Sabtu, 10 November 2012

DALAM MATA AIR TAK ADA AIR MATA

wahai wakil kami seharusnya kau membela kami
memberi apa yang seharusnya bisa kamu beri
kemurnian dan ketulusan hati mu itu yang kami impikan
           seharusnya tak kau biarkan air matakami tercecer
           tangis seorang ibu karna tak mampumembeli susu untuk anaknya
           tangis seorang ayah yang tak kunjung menuai pekerjaan
           dan tangis kami karna menahan perut yang lapar
tapi kau hanya diam dan trpaku melihat air mata kami
wahai wakil kami kemurnian dan ketulusan hati mu itu yang kami impikan
semurni mata air yang menghilangkan dahaga lami
karna dalam mata air tak ada air mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar